Investigasi warta Global
Tulang Bawang Lampung
Terkait berita yang sudah viral di dunia Maya terkait maraknya proyek pekerjaan Irigasi atau pencucian sekunder Rawa sungai luar yang berjudul, (Diduga Proyek Siluman Di Sungai Luar Dinas PU Tuba Seakan Menutup Mata).
Kabid Dinas PU bidang pengairan Tulang bawang Abdul Latif Gunawan. Saat di mintai tanggapan tentang berita yang sudah terbit, dirinya akan turun ke lokasi pekerjaan, untuk menyuruh pihak kontraktor memasang kembali plang nama. Selasa 23 Juli 2024.
" Untuk pemberitaan yang sudah terbit, Kami dari dinas akan turun lagi menemui pihak Kontraktor untuk menyuruh mereka memasang kembali plang nama yang tidak ada saat ini.
Kalau waktu penyerahan proyek itu waktu itu plang nama pekerjaan sudah terpasang di lokasi pekerjaan, tapi kita gak tau apa yang terjadi, siapa tau plang yang sudah terpasang itu rusak atau hilang.
Tapi yang pasti plang nama pekerjaan itu harus terpasang lagi, dan plang nama pekerjaan itu harus ada sampai pekerjaan itu selesai, tempo hari sudah saya suruh lagi, dan sudah terpasang lagi, kalau saat ini tidak ada lagi, ya terpaksa saya harus menyuruh mereka lagi memasang plang nama pekerjaan itu sampai selesai," Ucapnya.
Saat dipertanyakan tentang anggaran untuk pekerjaan pencucian Kanal serta Ukuran Panjang. Lebar dan kedalaman yang harus dikerjakan, Kabid Pengairan Dinas PU Tulang Bawang menyatakan
" Kalau untuk Anggaran pekerjaan itu 4,8M dengan ukuran panjang 7 KM Lebar 5 sampai 6 Meter sedang kan kedalaman ber variasi ada yang kedalaman 1"8 M ada juga yang 1'5 M untuk Sekunder yang tembus ke Sungai.
Kalau masalah itu tidak lurus dan lain-lainnya itukan belum selesai, yang pasti itu ada aturannya, untuk lebih lanjutnya silahkan koordinasi dengan pihak kontraktornya, kalau tidak salah itu CV. DWI BASKORO dari Bandar Lampung pemilik CP. Atas nama AN. Pungkasnya.
Saat di hubungi wartawan media ini AN pemilik CV.DWI BASKORO Melalui panggilan Via WhatsApp Meski terhubung dan berdering AN seakan tak mau mengangkat Telepon Panggilan Suara WhatsApp.
Dicoba untuk di hubungi melalui chat WhatsApp untuk menanyakan tanggapan dan hak jawab diri nya selalu pemilik CV. DWI BASKORO untuk diterbitkan berita yang kedua namun sangat disayangkan walau chat terkirim dan sudah ada centang dua namun AN tetap saja tidak membalas apa yang menjadi pertanyaan wartawan media ini, sampai diterbitkan berita yang kedua pihak CV. DWI BASKORO tidak bisa dimintai keterangan.
Dengan tidak ada respon apa yang menjadi pertanyaan wartawan media kepada AN kuat dugaan pihak Kontraktor tidak mau di mintai keterangan tentang plang nama pekerjaan, dan pekerjaan tersebut, kau memang benar dan tidak adanya kesalahan mengapa harus diam dan tak membalas atau mengangkat panggilan suara WhatsApp dari wartawan media ini.
Diharapkan pihak dinas PU agar dapat menegaskan lagi pihak kontraktor agar dapat memasang plang nama pekerjaan sampai pekerjaan tersebut selesai, karena plang nama pekerjaan tersebut harus tetap ada sampai selesai pekerjaan tersebut.
Jika benar papan plang nama pekerjaan itu dulu pernah dipasang, dan seandainya rusak atau hilang, maka pihak kontraktor tetap harus membuatkan papan plang nama pekerjaan itu kembali, karena dana Anggaran tersebut uang Negara maka semua nya harus jelas sampai Ahir pekerjaan dan sampai selesai.
