Mesuji – Desa Mekarsari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, mengambil langkah inovatif dalam mewujudkan ketahanan pangan. Melalui program Dana Desa tahun 2024, pemerintah desa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 61.400.000 untuk membudidayakan tanaman cabai di pekarangan warga.
"Wilayah kami memiliki potensi pertanian yang sangat besar, terutama dalam sektor perkebunan, sayuran, dan peternakan," ujar Kepala Desa Mekarsari, Sunardi, saat ditemui di ruangan nya, Selasa (6/8/2024). "Dengan program budidaya cabai ini, kami berharap dapat meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat."
Sebanyak 7.000 bibit cabai telah didistribusikan kepada warga untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong oleh kelompok masyarakat, dengan tujuan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal.
Program budidaya cabai ini diharapkan dapat memberikan manfaat berlipat ganda bagi masyarakat Desa Mekarsari.
Dengan adanya produksi cabai sendiri, warga tidak perlu lagi khawatir akan ketersediaan bahan pangan pokok ini, Hasil panen cabai dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga. Budidaya cabai di pekarangan rumah dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada produk pertanian dari luar daerah. Kegiatan gotong royong dalam budidaya cabai dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Kami optimis bahwa program ini akan berhasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Mekarsari," tegas Sunardi. "Ke depan, kami akan terus berupaya untuk mengembangkan program-program serupa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
