Mengganti Puasa yang Batal karena Berhubungan: Kewajiban dan Tanggung Jawab Seorang Muslim. - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

Mengganti Puasa yang Batal karena Berhubungan: Kewajiban dan Tanggung Jawab Seorang Muslim.

Friday, 7 April 2023

BALAM, LAMPUNG.WARTAGLOBAL.id - Puasa adalah salah satu kewajiban umat Muslim yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Namun, terkadang ada beberapa orang yang mengalami kegagalan dalam menjalankan puasa. Salah satu penyebab umum adalah karena berhubungan seksual pada siang hari ketika sedang berpuasa. Tindakan ini dikenal sebagai "menganti puasa karna berhubungan" atau dalam bahasa Arab disebut "qadha puasa".

Menurut ajaran Islam, berhubungan seksual pada siang hari ketika sedang berpuasa dianggap sebagai pelanggaran dan membuat puasa menjadi batal. Ketika seseorang melakukan tindakan tersebut, mereka harus mengganti puasa tersebut di hari lain. Namun, tidak semua orang menyadari hal ini atau mungkin mengabaikan aturan tersebut.

Menganti puasa karna berhubungan sebenarnya merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim yang menjalankan puasa. Tidak mengganti puasa yang batal karena berhubungan dapat menyebabkan dosa dan membawa konsekuensi yang buruk di masa depan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengganti puasa yang batal karena berhubungan. Pertama, mengganti puasa tersebut harus dilakukan sesegera mungkin, tidak boleh ditunda-tunda. Kedua, jumlah puasa yang harus diganti harus sama dengan jumlah puasa yang batal. Misalnya, jika seseorang melewatkan tiga hari puasa karena berhubungan, maka mereka harus mengganti tiga hari puasa pada hari lain. Ketiga, mengganti puasa harus dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya.

Mengganti puasa yang batal karena berhubungan bukanlah tugas yang mudah, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kerja yang padat atau kesehatan yang buruk. Namun, ini adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang menjalankan puasa dan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Selain mengganti puasa yang batal, seseorang yang melakukan tindakan tersebut juga harus bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Mereka juga harus berusaha untuk menghindari perbuatan yang sama di masa depan dan berusaha untuk memperbaiki diri agar tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam kesimpulannya, mengganti puasa karna berhubungan adalah tindakan yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang menjalankan puasa jika mereka melakukan tindakan yang membuat puasa menjadi batal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai seorang Muslim dan sebagai upaya untuk memperbaiki diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. (Wr.G*/)