Penantian 25 Tahun Warga Bulok atas Bendungan Kembali Mengemuka, PSDA Provinsi Lampung Turun Langsung ke Lokasi, di dampingi Ketua Relawan Jalan Lurus. - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

Penantian 25 Tahun Warga Bulok atas Bendungan Kembali Mengemuka, PSDA Provinsi Lampung Turun Langsung ke Lokasi, di dampingi Ketua Relawan Jalan Lurus.

Sunday, 14 December 2025

Tim Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung, Bersama Ketua PAC. Gerindra Kecamatan Bulog dan Ketua Relawan Jalan Lurus

Bulok, Kabupaten Tanggamus – Harapan masyarakat Kecamatan Bulok terhadap pembangunan bendungan (DAM) yang telah tertunda lebih dari dua dekade kembali menemukan secercah titik terang. Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Bulok, Jeni Mulyadi, bersama Ketua Relawan Jalan Lurus Kanda Amir Rahayu, turun langsung meninjau lokasi rencana pembangunan DAM yang sejak lama dinanti warga.

Peninjauan tersebut tidak berhenti pada gestur politik semata. Kegiatan lapangan itu turut melibatkan Tim Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung sebagai pihak teknis yang memiliki kewenangan strategis dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur air. Kehadiran unsur teknis ini menjadi sinyal bahwa rencana pembangunan DAM Bulok kembali masuk dalam radar serius pemerintah daerah.

Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, wacana pembangunan bendungan ini telah bergulir sejak tahun 2000. Namun, hingga memasuki tahun ke-25, realisasi fisik proyek belum juga terwujud. Dampaknya, masyarakat Bulok terus bergantung pada curah hujan dan kondisi alam yang kian sulit diprediksi, terutama untuk kebutuhan irigasi pertanian dan air bersih harian.

Lokasi Perencanaan pembangunan DAM

Kondisi tersebut bukan sekadar persoalan teknis, melainkan menyangkut ketahanan pangan dan keberlanjutan hidup masyarakat. DAM Bulok diproyeksikan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatur tata kelola air, memperkuat sektor pertanian, serta mengurangi risiko kekeringan yang kerap menghantui wilayah tersebut.

Keterlibatan PAC Gerindra, relawan, dan tim PSDA dinilai sebagai langkah awal membongkar kebuntuan panjang yang selama ini menyelimuti proyek tersebut. Namun demikian, masyarakat berharap peninjauan ini tidak berakhir sebagai dokumentasi seremonial, melainkan berujung pada keputusan konkret dan alokasi anggaran yang jelas.

Saat dikonfirmasi di lokasi, Ketua Relawan Jalan Lurus Kanda Amir Rahayu menegaskan harapan warga agar penantian panjang ini segera berakhir.
“Semoga di tahun 2026 dapat terealisasi, karena ini adalah kebutuhan masyarakat, terutama untuk irigasi pertanian dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Pernyataan itu menjadi cerminan suara masyarakat Bulok yang telah terlalu lama menunggu. Kini, publik menanti komitmen nyata pemerintah dan pemangku kepentingan agar rencana pembangunan DAM Bulok benar-benar terwujud, bukan kembali terkubur oleh waktu dan janji.

Redaksi : Kapita*/