Bandar Lampung, WARTAGLOBAL.id - 13/5/2023, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung melaksakan kegiatan serah terima jabatan Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Non Formal (Dikdasmen) periode 2022-20227. Kegiatan ini merupakan amanah Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-26 di Lampung Timur.
Pada kesempatan ini Undang Rosyidin ketua Dikdasmen periode 2015-2022, menyampaikan bahwa majelis dikdasmen PWM Lampung membina dan melayani sebanyak 259 sekolah, terdiri dari 60 madrasah dan 199 sekolah. Dengan jumlah 51.881 peserta didik, 3329 pendidik dan 604 tenaga didik.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, prestasi akademik sekolah Muhammadiyah di Lampung, sudah mengalami kebaikan. Hal ini bisa di lihat dari prestasi olimpiade Ahmad Dahlan selama ini masuk 4 besar. Dari sisi manejarial, sekolah Muhammadiyah Lampung tercatat baik karena banyak sekolah Muhammadiyan menjadi sekolah Pusat Unggulan dan juga masuk dalam sekolah penggerak. Kendala menyadarkan sekolah atas kewajiban terhadap persyarikatan. Tantangan perubahan kurikulum tanpa ada penijauan. Pungkasnya.
Muhammad Fuad, ketua Majelis 2022-2027 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada kami dan mohon dukungan serta doanya agar Majelis Dikdasmen dan Non Formal PWM Lampung. Maka kedepan mari kita berikan yang terbaik dalam berikhmat di tempat yang baru.
Maka apa yang diputuskan dalam Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Lampung ke-26 di Lampung Timur, kita terjemahkan dalam kerja-kerja nyata melalui kegiatan yang dapat memajukan pendidikan. Siap berkolaborasi dan berkejasama dengan berbagai pihak dalam.memajukan sekolah muhammadiyah. Menjaga marwah persyarikatan dengan Iman dan Akhlak Mulia. Pungkas mantan Dekan FKIP UNILA.
Fauzi Fatah, anggota pleno PWM Lampung dalam pengarahannya atas nama PWM Provinsi Lampung menyampain terima kasih kepada majelis MPDM periode 2015-2022 atas dedikasinya dalam memajukan sekolah Muhammadiyah semoga menjadi amal kebaikan. Pada pengurus periode 2022-2027 untuk dapat menggerakan, mengurus dan dapat memajukan pendidikan Muhammadiyah di Lampung.
Maka, kedepan majelis ini harus dibangun dengan gaya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sehat dan menggembirakan. Majelis ini adalah majelis paling sibuk, banyak kerjaannya dan harus tepat waktu. Maka dalam serah terima jabatan ini, kami PWM serahkan pendidikan Muhammadiyan Lampung untuk jauh lebih baik dan unggul. Pekerjaan ini berat, namun yakinlah dengan bersama dalam pekerjaan ini semua akan menjadi ringan. Tutupnya. (Wagiman)