![]() |
HERIMIRHAN,S.Ag., M.Pd, Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung, Ketua MGMP PAI Kota Bandar Lampung, Guru PAI SMP Negeri 22 Bandar Lampung |
Bandar lampung, WARTAGLOBAL.id - Pendidikan perupakan salah satu aspek penting dalam membangun martabat suatu bangsa. pendidikan, dapat menjadi wadah untuk menghadapi tantangan masa depan dan berperan aktif dalam memajukan negara. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk memperbarui sistem pendidikan yang ada. Hadirnya Kurikulum Merdeka merupakan terobosan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan “kemerdekaan” kepada sekolah dan guru dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi lokal. Dalam implementasinya, Kurikulum Merdeka memfokuskan pada pengembangan potensi individu, pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata, dan penguatan karakter peserta didik.
Untuk mengakomudir perihal tersebut SMP Negeri 22 Bandar Lampung melaksanakan kegiatan in hause training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka(IKM), pada Hari Sabtu tanggal 22 Juli 2023 pukul 8.00wib-selesai bertempat di ruang aula Sekolah Menengah Tingkat Pertama SMP Negeri 22 Bandar Lampung yang berlokasi di Jl. ZA. Pagar Alam No.109, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Sriyati, S. Pd, MM, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh dewan guru yang mengikuti pelatihan IKM agar tetap semangat dan fokus dalam menerima materi seputar kurikulum merdeka. “Bapak guru hebat dengan mengikuti pelatihan ini para dewan guru memahami lebih dalam bagaimana implelentasi kurikulum merdeka di sekolah”. Ujar beliau.
Di waktu bersamaan kegiatan pelatihan tersebut juga ajang pisah sambut pengawas pembina dihadiri oleh bapak Heri Wijaya,M.Pd selaku pengawas PAI kota Bandar Lampung digantikan oleh BU Sismiyati, M. Pd. “ Selaku pengawas pembina selama kurang lebih 2 tahun jika ada hal kurang berkenan bagi bapak ibu guru serta kepala sekolah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengucapkan terimakasih atas kerjasama selama ini” ungkap Heri
“Pak Heri wijaya merupakan salah satu yang memiliki didikasi tinggi, beliau adalah senior saya yang telah melalang buana dengan segudang pengalaman”, sambut bu Sismiyati yang juga menyampaikan ungkapan terimakasih dan mohon kerjasama untuk menciptakan suasana dan kualitas pendidikan yang lebih baik terutama di lingkungan SMP N 22 Bandar Lampung.
Acara dilanjutkan penyampaian materi tentang implementasi Kurikulum merdeka dengan narasumber Ibu Rima Susiana, M.Pd, selaku pengawas Sekolah disdik Kota Bandar Lampung. Dalam materinya beliau menyampaikan pentingnya guru memahami komponen yang ada di kurikulum merdeka, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran hingga membuat dan merancang modul ajar. Menghadirkan pembelajaran berdeferensiasi untuk mengakomodir kebutuhan siswa kelas.
Disela pelatihan, waka Kurikulum Bu Rinawati, M.Pd menyampaikan tentang pentingnya memahami kurikulum merdeka sebagiamana yang digagas oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia.dan juga para guru dituntut untuk saling berkolaborasi dan bersinergi dalam merancang pembelajaran, memahami dan melaksanakan Profil Pelajar Pancasila, menentukan materi esensial setiap mata pelajaran.
Salah satu prinsip utama dalam Kurikulum Merdeka yaitu pengembangan potensi individu. Setiap individu memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda, oleh karena itu, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Melalui pendekatan yang lebih personal dan fleksibel, siswa akan lebih termotivasi dalam proses pembelajaran dan dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik.
Selain itu, Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk memperkuat karakter peserta didik. Selain pembelajaran akademik, siswa juga akan dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membentuk sikap, nilai, dan kepribadian yang baik. Kegiatan seperti kegiatan olahraga, seni, dan kegiatan sosial akan menjadi bagian integral dalam Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, siswa akan menjadi individu yang berintegritas, berempati, dan memiliki kepemimpinan yang baik.