Mesuji,WARTAGLOBAL.id - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Gelar Bimbingan Teknis Pengembangan Desa Inklusi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia mengadakan bimbingan teknis pengembangan desa inklusi dan sistem akuntabilitas sosial tahun 2024. Acara ini bertujuan untuk menyatukan persepsi sosial dalam rangka pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mesuji, Lampung, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Bapak Subiantoro, menyampaikan harapannya terkait pelatihan ini. "Harapan kami semoga dengan adanya pelatihan ini bisa menopang pembangunan desa dan daerah yang lebih baik," ucap Bapak Subiantoro.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Panggung Jaya, Atek Rukmana, mengungkapkan tantangan yang dihadapi desanya. "Desa kami dengan luas yang begitu besar dan 89% masyarakatnya adalah petani padi. Kendala yang paling banyak dihadapi adalah air payau, dimana kalau terjadi kenaikan debit air, kebanyakan padi gagal panen. Harapan kami semoga pemerintah pusat selalu memprioritaskan kami," kata Kepala Desa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para peserta dalam mengembangkan desa inklusi serta meningkatkan sistem akuntabilitas sosial, sehingga tercipta pembangunan desa yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.
Wr.G/
