Mesuji, Lampung – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mesuji mengeluarkan pernyataan tegas mengenai pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme di kalangan jurnalis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam sebuah kesempatan, Jum'at (6-9-2024) Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Mesuji, Supardi, berbicara mewakili Ketua PWI Afriadi, SE, mengingatkan para wartawan untuk mematuhi regulasi dan Undang-Undang Pers yang menekankan pada integritas dan independensi.
Menurut Supardi, “Sebagai anggota PWI, baik dalam konteks pilkada maupun di luar itu, kami harus memastikan bahwa aktivitas pers mengikuti regulasi yang ada, yang menekankan pada profesionalisme dan netralitas. Kami tidak boleh berpihak pada calon kepala daerah manapun yang akan bertarung dalam Pilkada November mendatang.” Pernyataan ini menegaskan bahwa PWI Mesuji akan tetap independen, menerapkan prinsip jurnalisme yang sehat, dan mematuhi kode etik yang berlaku.
Supardi juga menggarisbawahi pentingnya fungsi pengawasan yang dilakukan oleh wartawan secara profesional untuk menjaga marwah organisasi. “Kami harus memastikan bahwa tahapan pemilu diikuti dengan normatif, terutama dalam hal teknis dan kualitas pelaksanaan pilkada, hingga hasil penghitungan suara,” tambahnya.
Lebih jauh, Supardi meminta kepada semua anggota PWI untuk menjalankan tugas jurnalistik secara wajar dan proporsional. “Teman-teman wartawan diharapkan dapat memberikan edukasi, masukan, dan pencerahan kepada masyarakat, demi kesuksesan pilkada di Kabupaten Mesuji,” tegasnya.
Dengan penekanan pada etika dan tanggung jawab jurnalistik, PWI Mesuji berkomitmen untuk berkontribusi pada pilkada yang bersih dan transparan, serta menjaga kepercayaan publik terhadap profesi jurnalisme.