Waykanan,wartaglobal.id- kejadian Berawal Dimana Seorang Awak media Bernama Hendrik mendatangi TK Paud Dori.yang beralamat didesa srimenanti kec.negara batin waykanan.lampung. Tujuan Awak media datang ingin bertanya beberapa hal.Diantara nya terkait;
1. seorang siswa didik bernama RJ. Yang dikeluarkan dari sekolah tk paud dori pada tanggal 4maret 2024.
2.Jumlah peserta didik/murid . Dan
3.. anggaran dana bantuan dari pemerintah ke sekolah.. Awak media Hendrik datang Dengan Baik Dan sopan mengucapkan salam didepan pintu .tetapi guru kelas menjawab dengan Nada Keras..kami Tidak terima awak media..dan kami tidak ingin dikonfirmasi media...ungkap Mila guru kelas..
Bukan itu saja,Mila guru kelas tersebut pun mengatakan bahwa Hendrik bukannlah awak media..padahal Hendrik sudah menunjukkan kan kartu anggotanya sambil berkata..ibu baca ini bu.id card saya..dan dijawab oleh guru Dengan Nada Keras saya tidak bisa membaca..dan kamu bukan awak media ungkap Mila..dengan sangat kasar kepada Hendrik.
Bahkan Setelah kejadian hendrik yg sedang berada dirumah orang tuanya.didatangi suami dari guru TK yang juga berprofesi sebagai sekretaris desa kampung srimenanti.
Dilokasi halaman rumah sekretaris desa tersebut merampas hand phone milik awak media Hendrik dan mengajak berkelahi,
(Sahilman)
