Bupati Mesuji cepat tanggapi adanya keterkaitan anggaran publikasi diskominfo Mesuji, - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

Bupati Mesuji cepat tanggapi adanya keterkaitan anggaran publikasi diskominfo Mesuji,

Sunday, 23 March 2025
 Mesuji, warta global Lampung id, Aksi damai yang diketuai oleh Busri Mansyah serta didampingi berbagai macam media pers dihalaman penkab Mesuji yaitu menuntut keadilan ketransparanan tentang publikasi yang dinaungi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kini terus berlangsung meski tidak turun kejalan bahkan sampai detik ini para jurnalis yang ikut aksi pada Minggu lalu, belum ada kejelasan dan masih menunggu kabar dari pihak terkait.
Sebagai mana diketahui pada aksi tersebut para pendemo menuntut keadilan tentang Advetorial (ADV) yang dinilai tidak adanya pemerataan alias pilih kasih dalam pengajuan Advetorial (ADV) sehingga lebih dari seratus wartawan yang terdiri dari berbagai lembaga turun kelapangan untuk menyuarakan aksinya,
Disinyalir, ada Sebanyak 27 media dengan jumlah 19 Kabiro, yang dapat Advetorial (ADV) dengan kucuran dana 10-48 juta rupiah, per media dari 27 media tersebut, dengan nilai dana yang fantastis seperti itu timbul dugaan bahwa ada yang aneh tentang dana publikasi di – Dinas komunikasi dan informasi (Diskominfo) Mesuji.
Sangat jelas para Wartawan begitu kecewa berat atas pembagian Advetorial (ADV) terkesan tebang pilih yang dilakukan oleh Diskomimfo Mesuji, lebih – lebih mementingkan media luar kabupaten Mesuji ketimbang media lokal yang ada di-Mesuji.
Dikisahkan, sebelum terjadinya demo tersebut, Elfianah,SE selaku bupati Mesuji merespon tindakan yang akan dilakukan oleh para wartawan yang akan berdemo dihalaman Pemerintah kabupaten Mesuji.
“Kami akan merevisi wartawan-wartawan yang sudah terdaftar di-Diskominfo, bagi mereka yang mendaftarkan dua media akan kita ambil satu saja, ya itu ada Cetak dan onlennya, satu nama kabiro itu sah-sah saja, tapi.., ketika ada nama media lain atas nama dia, ya kita coret,”kata Elfianah.
“Sabar ya..!? Kalau kita lihat dari data Diskominfo sudah ada 404 lebih media yang sudah terdaftar, itu semua akan kita revisi, akan kita prioritaskan dulu untuk wartawan yang berdomisili di-Mesuji, khusus medianya koran cetak yang harian saja, kalau Mingguan dan Onlen kita tahan dulu, karena kita saat ini mengacu pada Perpres no 76 tahun 2023, tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2024” ungkapnya pada Wartawan Harian suara LPK dirumah Dinas Bupati pada Minggu 16/3 lalu.
Terpisah, Busri Mansyah selaku ketua aksi demo mengatakan, dirinya mengecam keras perbuatan yang dilakukan oleh Diskomimfo Mesuji yang sudah terkesan tebang pilih atas pembagian Advetorial (ADV) untuk para media diluar kabupaten, bahkan media yang asli berdomisili di-Mesuji terzolimi, hal inilah yang membuat Busri merasa gram, “Langkah ini bukan sekadar tuntutan biasa, melainkan bentuk perjuangan nyata demi menjaga kebebasan pers dan menegakkan keadilan diwilayah Mesuji, pers bukan sekadar mengawasi, tetapi juga memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan bermartabat” ungkap Busri Mansyah ketika dihubungi melalui WhatsApp.
“Dengan pengawalan ketat dari berbagai kawan-kawan Wartawan dan dukungan dari berbagai Organisasi, harapan kami dapat menciptakan kebijakan yang lebih transparan dan adil bagi seluruh media yang asli berdomisili di-Mesuji dikabupaten lainnya juga begitu yang diprioritaskan itu wartawan lokal bukan wartawan luar kabupaten, Mesuji ini malah terbalik wartawan luar yang diprioritaskan ini konsepnya masuk diakal apa tidak??”tambahnya.
“Jika ada rencana perevisian wartawan yang diucapkan ibu bupati kita saya selaku ketua korlap aksi damai sangatlah setuju dan mendukung sekali serta terima kasih pada ibu bupati Mesuji yang sedikit banyak mendengarkan aspirasi kami, kami tunggu secepatnya dilakukan revisi itu,!? Karena kami ini wartawan yang asli berdomisili di-Mesuji, tadinya harapan kita semua, kepada Kominfo harus melakukan verifikasi data media kembali atau kroscek ulang data semua media yang sudah masuk pendaftaran apakah dia Warga Mesuji atau bukan? Jika bukan warga Mesuji ya jangan diterima jadi wartawan Mesuji, kami selaku orang pribumi Mesuji tidak pernah mengambil keuntungan dikabupaten lain selain Mesuji dan cari makan diluar wilayah Mesuji, ingat ini Mesuji Bung, ingat itu!!!?” Kata Busri menggebu-gebu.
“Hari Senin 24/3 besok ini kita adakan laporan ke-Polres Mesuji, kita sudah temukan fakta baru alat bukti baru, maka kita akan laporkan hal ini pada pihak berwajib”kata Busri dengan geram.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada kabar kejelasan yang mana sebelumnya akan diadakan revisi dan pemerataan Advetorial yang dipinta oleh para jurnalis yang  khususnya jurnalis yang berdomisili dikabupaten Mesuji.