
Lampung Tengah – Perpindahan Ardito Wijaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Partai Golkar memicu dinamika baru di tubuh PKB Lampung Tengah. Kursi Ketua DPC PKB yang sebelumnya dipegang Ardito kini kosong, dan situasi ini menuntut segera adanya pengganti agar roda organisasi partai tidak tersendat.
Sejumlah kader dan simpatisan PKB menilai, partai berlambang Bola Dunia itu tidak kekurangan sosok potensial. Dari beberapa nama yang muncul, Binti Luthfiyah menjadi figur yang paling banyak disebut. Politikus muda ini dikenal sebagai kader tulen Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus anggota DPRD Lampung Tengah dari PKB.
“PKB tidak boleh kehilangan arah di Lampung Tengah. Kehadiran Bu Binti bisa menjaga soliditas sekaligus mengembalikan kepercayaan kader dan konstituen,” ungkap salah satu tokoh PKB setempat, Senin (1/9).
Binti dinilai memiliki rekam jejak loyalitas yang jelas, basis massa yang kuat, serta pengalaman politik yang mumpuni. Tak hanya itu, kedekatannya dengan kalangan perempuan dan komunitas NU di akar rumput menjadikan dirinya sebagai kandidat yang diperhitungkan untuk memimpin DPC PKB Lampung Tengah.
Hingga kini, baik DPW PKB Lampung maupun DPP PKB belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait mekanisme dan nama calon pengganti Ardito. Namun, wacana pergantian Ketua DPC disebut akan segera dibahas dalam waktu dekat.
Pengamat politik lokal menilai, penentuan figur baru yang tepat sangat penting agar PKB tidak kehilangan basis elektoralnya pasca hengkangnya Ardito ke Golkar. Dalam konteks ini, nama Binti Luthfiyah dianggap memiliki peluang besar untuk membawa PKB tetap solid dan kompetitif di Lampung Tengah.