Ketua PWRI Pesawaran Akan Laporkan ke APH Penggandaan SPAM di Kedondong - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

Ketua PWRI Pesawaran Akan Laporkan ke APH Penggandaan SPAM di Kedondong

Monday, 13 February 2023


Pesawaran - Lembaga PWRI Pesawaran segera laporkan dugaan korupsi pengerjaan proyek spam air bersih 7,6 miliar yang ada aroma korupsi dan jadi ajang bacakan pihak rekanan dan PUPR Kabupaten Pesawaran proyek yang dikerjakan pada Tahun 2022 tersebut.


Diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi dan asal-asalan dan hanya memikirkan keuntungan tetapi tidak memikirkan efek terhadap masyarakat, hingga menyebabkan proyek tersebut gagal dan tidak dapat menyaluri air kepada saluran rumah masyarakat karena sudah jelas dari awal pengerjaan di mana saluran awal sumber air dari proyek SPAM yang ada di 3 desa di Kecamatan Kedondong satu di desa Kubu Batu Kecamatan Way Rilau.


Dimana sumber air dengan debit airnya tidak mencukupi bagi pengguna air yang baru karena sebelum adanya tambahan saluran rumah di masing-masing desa debit air yang ada di saluran tersebut tidak mencukupi  atau masih kekurangan untuk kebutuhan masyarakat apalagi ditambah dengan saluran yang baru saat ini karena itu menggunakan saluran dari pipa yang lama bahkan.


Ada dugaan proyek proyek SPAM yang digunakan pada tahun anggaran 2022 tersebut tidak standar pengadaan, pemasangan dan pengujian pipa PVC sehingga menyebabkan terjadinya banyak kebocoran di beberapa tempat bahkan saluran SR (saluran rumah) yang ke rumah warga belum terselesaikan dengan baik.



Hal itu disampaikan oleh ketua PWRI persatuan republik Indonesia dewan perwakilan cabang Kabupaten Pesawaran saat ditemui di kantornya menjelaskan pada awal media sangat menyayangkan sekali proyek yang dianggarkan dari dana dak di dalam pengerjaan tidak maksimal kata Mahmudi, Senin (13/2/2023).


Maka dari itu kami PWRI Kabupaten Pesawaran segera melaporkan kepada kejaksaan tinggi Lampung yang akan didampingi ketua DPD PWRI Provinsi Lampung Darmawan SH MH jelas Mahmudin 

" Kami memang akan segera membuat surat laporan ke kejati Lampung dalam waktu dekat ini karena dalam hal ini kita sangat miris melihat keadaan masyarakat yang tentunya sangat membutuhkan air tapi sampai saat ini air tersebut tidak mengalir dan lebih parahnya lagi saluran air yang lama sudah tidak mengaliri ke rumah warga lagi.


Jadi dengan bobroknya hasil pengerjaan proyek spam air bersih yang nilainya miliaran rupiah tapi airnya tidak mengalir ini sebenarnya ada apa bukankah pekerjaan ini sudah diterapkan dan direncanakan oleh orang-orang hebat yang membidangi dalam pengerjaan proyek spam air bersih ini yang jadi pertanyaan kami adalah bukankah sebelum adanya PHO dari pihak Dinas PU PR Kabupaten Pesawaran semestinya kroscek dan menguji mutu air minum yang sampai kerumah warga terlebih dahulu ke bawah apakah air sudah mengalir ataukah belum.


Pihak PUPR PHO atau penyerahan pekerjaan ini tidak melakukan kroscek patut diduga pihak dinas PUPR  dan kontraktor sudah bermain mata dan berbagi keuntungan tanpa memperdulikan warga masyarakat yang membutuhkan air ini kan sangat miris mas makanya dalam laporan kami kepada Kejati Lampung akan kami cantumkan semua nama-nama pihak rekanan di masing-masing desa dan berikut akan kami cantumkan nomor telepon yang bertanggung jawab di dalam pengerjaan proyek spam 7,6 miliar ini yang berada di desa Pasar Baru Desa Kedondong Desa way kepayang dan Desa kubu batu itu jelas akan kami lampirkan nama-nama baik dari dinas PU PR Kabupaten Pesawaran ataupun dari pihak pelaksana proyek spam ini".



Mahmuddin menambahkan pada saat pengerjaan awal  para penggali yang banyak dari luar daerah mereka juga dibayar dengan upah yang murah hanya Rp 10.000 per meter galian itu dan harus dirinci berapa harga satuan dari pipa berapa harga satuan dari kran air karena saya lihat sendiri baik kedalaman penggalian cara menyambung mereka yang menggunakan sabun yang pasti ada banyak dugaan di dalam pengerjaannya ini tidak dikerjakan dengan tenaga ahli makanya terjadi banyaknya kebocoran di beberapa tempat.(Red)