Pringsewu, Warta global.id---
Tim Pengabdian kepada Masyarakat program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) yang berkolaborasi dengan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) yang di ketuai oleh Nurmitasari, M.Pd. dan beranggotakan Robia Astuti, M.Pd. dan Dr. Sumarno, M.Pd. serta tujuh mahasiswa Dwi Imam Syahputra, Destri Anggita Felisa, Nurmutoharoh, Leni Agustin, Nita Kurniasih, Fathul Huda, dan Salsabila melaksanakan program untuk meningkatkan kemampuan guru-guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta pembiasaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) keapada siswa melalui berbagi praktik baik dalam bentuk kegiatan Asistensi Mengajar di MTs dan MI Raudlatul Munawwarah Jatirejo.
Kegiatan Pengabdian ini memperoleh hibah dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun 2023. Pada kegiatan program Asistensi mengajar ini, 7 mahasiswa yang dibimbing oleh Nurmitasari, Robia Astuti, dan Sumarno melaksanakan kegiatan berbagi praktik baik selama 1,5 bulan, yaitu dimulai dari awal bulan Agustus sampai pertengahan September 2023. Adapun program-program praktik baik yang dilaksanakan diantaranya yaitu: 1) peningkatan literasi siswa (mengadakan pojok literasi di setiap sudut kelas, mengadakan majalah dinding kreatif, mengadakan program jumat budaya, pembiasaan membaca disetiap awal pembelajaran); 2) peningkatan numerasi siswa (mengadakan alat/media untuk bermain numerasi seperti ular tangga matematika, alat peraga Menara hanoy, alat bermain sensory pad, dan metode berhitung menggunakan jarimatika); 3) Adaptasi teknologi (mengadakan program jumat teknologi untuk siswa, mengadakan workshop pembuatan media pembelajaran berbasis ICT kepada guru-guru dengan menjadikan dosen sebagai narasumber, mengajarkan pengoprasian computer dan media social dari smartphone kepada para siswa, mendaur ulang sampah anorganik menjadi teknologi berupa ecobrick); 4) penanaman pembiasaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara kualitatif seperti membiasakan melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun), bekerjasama, kreatif, dan berkebinekaan global.
Sementara itu, pihak dari Madrasah Raudlatul Munawwarah Jatirejo yang di wakili oleh kepala MTs Raudlatul Munawwarah Jatirejo yaitu Dra. Nuriyah menyampaikan ucapan terimakasih banyak dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema berbagi praktik baik melalui program asistensi mengajar untuk membiasakan P5 ini sangat bermanfaat sekali bagi madrasah baik untuk guru-gurunya dalam meningkatkan kemampuannya dalam membuat media berbasis ICT juga sangat membantu pihak madrasah dalam meningkatkan literasi, numerasi, dan pembiasaan P5 bagi siswa.
“alhamdulillah, dengan adanya kegiatan mahasiswa asistensi mengajar ini selama 1,5 bulan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah Raudlatul Munawwarah, yaitu selain untuk siswanya, guru-guru juga mendapatkan tambahan wawasan mengenai teknologi dalam membuat media berbasis ICT”, ungkap Dra Nuriyah.
