LSM PRABHU INDONESIA JAYA Dampingi Siswa Korban Dugaan Kekerasan oleh Oknum Guru di SMP Negeri 2 Abung Semuli - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

LSM PRABHU INDONESIA JAYA Dampingi Siswa Korban Dugaan Kekerasan oleh Oknum Guru di SMP Negeri 2 Abung Semuli

Thursday, 13 November 2025
Lampung Utara, 13 November 2025 — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PRABHU INDONESIA JAYA DPD Kabupaten Lampung Utara turun tangan mendampingi salah satu siswa yang diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum guru di SMP Negeri 2 Abung Semuli.

Menurut keterangan dari salah satu saudara kandung wali murid bernama Rudi Esa, peristiwa dugaan kekerasan tersebut terjadi pada bulan September 2025. Namun, hingga kini belum ada klarifikasi ataupun tanggapan resmi dari pihak guru yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
“Kami sangat menyayangkan, sampai saat ini belum ada penyelesaian atau permintaan maaf dari pihak guru yang berinisial (T) selaku guru Olah Raga yang bersangkutan. Karena itu, keluarga memutuskan untuk meminta pendampingan dari LSM PRABHU INDONESIA JAYA agar kasus ini bisa diteruskan ke jalur hukum,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (12/11/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak LSM PRABHU INDONESIA JAYA DPD Lampung Utara langsung mendatangi Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Abung Semuli guna meminta klarifikasi dan penjelasan resmi terkait dugaan kekerasan itu.

Kepala sekolah Bapak Febrianto yang ditemui menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak agar permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Sekolah akan berusaha untuk memediasi, namun memang hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak guru maupun keluarga,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Abung Semuli saat dikonfirmasi.

Ketua LSM PRABHU INDONESIA JAYA DPD Kabupaten Lampung Utara, Wawan Hermansya, SH, yang di dampingi oleh Anggota Eko Ibrahim menegaskan bahwa lembaganya akan terus mengawal kasus ini hingga mendapatkan kejelasan hukum.

“Kami akan terus mendampingi keluarga korban untuk menuntut keadilan. Dunia pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak, bukan tempat yang menimbulkan trauma. Jika tidak ada itikad baik dari pihak sekolah dan oknum guru, kami siap melanjutkan persoalan ini ke aparat penegak hukum,” tegas Sahilman di Kantor DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA, Kamis (13/11/2025).

Kasus dugaan kekerasan terhadap siswa di lingkungan sekolah ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi seluruh tenaga pendidik agar lebih menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta profesionalisme dalam mendidik generasi bangsa.(Sahilman)