LAMPUNG.WARTAGLOBAL.id - “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,...”(Pasal 3 UU No.20 Tahun 2003). Sekolah sebagai subsistem pendidikan nasioanl memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan fungi sesuai Undang-undang. Salah satu upaya membentuk watak/karakter adalah melalui kegiatan ramadhan terutama karakter akhlakmulia sebagai pilar utama Profil Pelajar Pancasila.
Berdasar pemikiran tersebut SDN2 Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten
Lampung Selatan pada event Ramadhan kali ini menyelenggarakan kegiatan
Pesantren Ramadhan bagi siswa siswi kelas 1 sd kelas 6 pada tanggal 12 sd 15 April
2023 bertepatan dengan Ramadhan hari ke 21, 22,23.
Dra. Nurhayati Wakhidah,M.Pd.I selaku Kepala Sekolah menyampaikan Taushiyah pada saat menjelang
buka “Hikmah Syar’i dari Puasa Ramadhan ini paling tidak ada 3 yaitu pertama
dalam rangka melaksanakan ketundukan kepada sang Maha Pencipta sebagai
insan yang beriman dan bertaqwa, kedua dengan puasa agar diri menjadi
lebih baik, lebih meningkatan ketaqwaan yaitu
daya sensitifitas dalam melakukan kebajikan dan daya sensitifitas untuk
bergegas menjauhi kemunkaran, ketiga dengan puasa juga berlatih menahan
diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat, menahan nafsu negatif ibarat rem
kendaraan agar berfungsi dengan baik dan tidak membahayakan pengendara serta orang lain. Orang yang daya menahan dirinya
kurang berfungsi ibarat kendaraan yang remnya rusak, membahayakan si pengendara
dan juga berbahaya bagi oranglain”. Demikian Nurhayati menyampaikan pesan
Ramadhan kepada anak-anak, Singkat dan mudah difahami.
Disela-sela mendampingi kegiatan Nurhayati menyampaikan kepada media bahwa kegiatan ini terdiri dari
Indoor dan Out door class. Transfer pengetahuan dan ketrampilan disampaikan
indoor dan out door. Bertujuan merefres kembali pengetahuan dan sikap anak
dalam hal keberagamaan keimanan dan
ketaqwaan. Materi yang disampaikan Rukun Iman,Rukun Islam, praktek tahsin dan
ibadah, wudhu shalat, tarikh. Kemudian melatih jiwa sosial anak melalui gerakan
sedekah yang ringan sesuai kemampuan orangtua wali murid. Setiap anak
memberikan infaq dikumpulkan oleh siswa dalam bentuk paket sembako dibawah
bimbingan guru dilakukan beberapa hari sebelum acara Pesantren Ramadhn. Pada
sesi Clossing dilakukan acara buka bersama. Tuturnya.
Distribusi sembako diberikan kepada warga sekitar yang sudah tua,
Senior Citizen (Usia Lanjut) dhu’afa dan murid-murid yatim/piatu/yatim piatu
dan murid dhu’afa.
Kegiatan Pesantren Ramadhan diahiri dengan buka bersama. Para siswa
mebawa takjil dan makan untuk berbuka, sementara dewan guru iuran yang tidak
memberatkan untuk membeli bahan Takjil serta berbuka kemudian memasak bersama-sama di sekolah.
Sulistiono selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan Iman dan Taqwa, menguatkan semangat berpuasa,
meningkatkan kepedulian, membangun kebersamaan dan hidup berkerjasama dan
berjama’ah . Serta mengembangkan bakat minat anak dibidang keagamaan. Pada acara Buka bersama para petugas terdiri
dari siswa: Petugas MC, Pembaca ayat
Suci al Qur’an dan Sari Tilawah, Kultum, dan penampilan-penampilan religius lainnya.
Paparnya.
Sementara wali siswa mengucapkan terimakasih atas pemberian ini semoga
barakah dan berdoa agar anak-anak SDN2 Sidosari menjadi anak yang shalih dan
shalihah. Murniati dkk selku Dewan Guru
yang sempat ditemui media mengatakan dengan kegiatan ini merasa senang melakukan kerja gotong royong dalam rangka
Ramadhan, mendampingi anak, membantu packing, memasak, dll. walau diakui agak
lemes-lemes karena berapuasa tetapi tidak mengurangi semangat guru-guru semua,
pasti ada balasannya yang lebih baik jika kita berbuat dengan ihlas. Ujar Murni
dengan nada penuh semangat.
Hadir pada acara Buka Bersama sekaligus penutupan Pesantren
Ramadhan dan perpisahan libur syawal: Bapak Marmin, Ibu Sugiyem, Ibu Surati,
Bapak Sujito, mewakili para perintis, pendiri dan pengurus Komite serta Kepala Sekolah dan seluruh Dewan Guru SDN2 Sidosari. (Wagiman/Nurwd)