Pringsewu, warta global. Id--
Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) sukses menyelenggarakan pengkaderan bagi calon kader Muhammadiyah. Dalam hal adalah Dosen dan Karyawan UMPRI. Pengkaderan itu bernama Baitul Arqam, kegiatan yang diselalenggarakan selama 3 hari 2 malam di Aula FKIP UMPRI, Rabu-Jum'at 17-19 Zulhijah 1444 bertepatan 5-7 Juli 2023.
Selama proses Baitul Arqam berjalan lancar, dengam jumlah peserta 69 yang terdiri dari Dosen dan Karyawan di berbagai Fakultas yang ada di lingkungan UMPRI. Dalam kesempatan ini ada Master of Training menyampaikan dalam laporannya, tercatat ada 10 peserta yang tidak lulus. Ketidak lulusan itu di karena target kehadiran tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ada dalam pengkaderan Baitul Arqom (BA). Kata Febriyanto.
Namun secara keseluruan proses BA berjalan dengan baik. Mulai dari pembukaan sampai penutupan. Seluruh narasumber hadir sesuai dengan jadwal, Sholat Malam berjalan dengan baik, Fathul Qulub melahirkan pengetahuan baru dengan hidupnya diskusi, Out Bond dijalan penuh riang gembira setiap pagi dan diskusi terasa hidup saat materi di sampaikan. Pungkas Febriyanto, yang merupakan dosen UM Metro.
Wanawir, Rektor menyampaikan terima kasih kepada seluruh Narasumber dan instruktur yang telah mengelola Baitul Arqom Dosen Karyawan UMPRI dengan baik. Saya yakin semua yang diberikan adalah yang terbaik. Hal ini terlihat dari beberapa status yang di tulis oleh beberapa peserta. Maka seluruh dosen dan karyawan yang telah BA agar lebih berperan dan aktif dalam kegiatan Al Islam dan Kemuhammadiyah di kampus serta siap aktif di Muhammadiyah baik Ranting, Cabang, bahkan Daerah serta Organisasi otonom yang ada.
Hal senada dijuga disampaikan oleh ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung Ihsan Dacholfany. Ia menyampaikan bahwa MPKSDI melalui instruktur akan mengelola setiap pengkaderan Muhammadiyah Baik itu Baitul Arqam, Darul Arqam dan Latihan Instruktur akan memberikan yang terbaik. Karena bagi MPKSDI pengkaderan adalah usaha persyarikatan agar semua yang ada di Amal Usaha terlibat aktif dalam kegiatan Pesyarikatan.
Lebih lanjut Ihsan yang merupakan Dosen UM Metro menyampaikan harapan pada seluruh peserta BA. Seusai kegiatn BA dapat menjalankan Rencana Tindak Lanjut yang telah disepakati. Untuk lulusan dan tidak lulus itu biasa dalam proses pengkaderan. Hal serupa juga disampaikan oleh Rohmat Santosa Wakil Sekretaris PWM Lampung yang membidangi pengkaderan. Beliau menegaskan, bahwa pengkaderan diberbagai level baik itu yang di adakan di amal usaha maupun luar amal usaha, merupakan ikhtiar agar semua komponen yang ada di Muhamadiyah terlibat aktif dalam kegiatan persyarikatan baik yang menyangkut ideologi, struktural maupun sejarah.
Oleh karena itu PWM berkomitmen untuk meningkat kualitas proses pengkaderan. Sehingga akan ada evaluasin dalam seriap proses pengkaderan yang sedang berjalan. Maka, kami percayakan pengkeran kepada MPKSDI dan tim Instruktur. Tutup ustad Rohmat.
BA UMPRI pada tahun 2023 mengambil tema "Memantapkan Komitmen Bermuhammadiyah untuk UMPRI Unggul dan Islami".