Trah Soekarno Ramaikan Perburuan Kursi DPR, Siapa Lolos Siapa Gagal-,. - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

Trah Soekarno Ramaikan Perburuan Kursi DPR, Siapa Lolos Siapa Gagal-,.

Monday, 18 March 2024

Tak hanya dari keluarga Megawati yang mengikuti jejak leluhurnya, Bung Karno. Dari keluarga Guntur Soekarnoputri juga maju menjadi caleg PDIP, yakni Puti Guntur Soekarnoputra. Juga maju dari putra Rachmawati Soekarnoputra
Foto : Dua Putra dan Putri dari Puan Maharani Dalam Sebuah acara di PDI Perjuangan (Dok Istimewa)


Jakarta, WARTAGLOBAL.ID - Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini diramaikan dengan tampilnya keluarga atau dinasti Presiden Pertama RI Soekarno. Ada setidaknya lima cucu dan cicit Bung Karno yang maju sebagai calon anggota DPR-RI. Diantaranya ada Puan Maharani, cucu Bung Karno yang juga putri dari Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Tak hanya Puan, putrinya pun Diah Pikatan Putri Haprani atau Pinka Haprani turut ikut-ikutan menjajal maju menjadi caleg PDIP.

Cucu Megawati sekaligus cicit dari Soekarno itu maju lewat PDI-P dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

Tak hanya dari keluarga Megawati yang mengikuti jejak leluhurnya, Bung Karno. Dari keluarga Guntur Soekarnoputri juga maju menjadi caleg PDIP, yakni Puti Guntur Soekarnoputra.

Dari trah Bung Karno siapa saja yang melenggang ke Senayan.

Puan Maharani (Putri Megawati Soekarnoputri-Caleg PDIP) : Berhasil
Puan Maharani sudah menjadi langganan selalu tembus ke Senayan. Pemilu 2024 ini Puan kembali mengunci kemenangan. Bahkan ia menjadi salah satu peraih suara terbesar di dapil Jawa Tengah (Jateng) V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.

Puan berhasil menang besar dengan perolehan 187.946. Suara Puan nyaris dua kali lipat dari posisi kedua yang diraih caleg Gerindra Sasongko dengan 95.437 suara dan Singgih Januratmoko, caleg Golkar, yang meraup 76.481 suara.

Diah Pikatan Putri Haprani (Cucu Megawati Soekarnoputri- Caleg PDIP) : Berhasil
Tak mau kalah dengan sang ibundanya. Diah Pikatan, putri dari puan dan generasi cicit Bung Karno juga berpeluang melenggang. Di Dapil Jateng IV, dia berhasil meraih 64.150 suara. Bahkan unggul atas politikus senior PDIP Bambang Pacul yang mengumpulkan 59.824 suara. Namun, dia berada di bawah caleg PDIP lainnya, Dolfie, yang mendapat 88.655 suara.

Puti Guntur Soekarnoputra (Putri Guntur Soekarnoputra-Caleg PDIP) : Berhasil
Tak hanya dari keluarga Megawati, cucu Bung Karno dari keluarga Guntur Soekarnoputra pun bertarung di Pileg 2024 memburu kursi DPR RI. Dia adalah Puti Guntur Soekarno. Puti juga adalah keponakan dari Ketum PDIP Megawati

Puti yang mencalonkan diri lewat PDI-P dapil Jawa Timur I, meliputi Sidoarjo dan Kota Surabaya juga kembali terpilih. Puti yang mengantongi 108.181 suara menjadi caleg PDI-P dengan perolehan suara tertinggi di dapil tersebut.

Petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI itu pun dipastikan kembali melaju ke Senayan.

Romy Soekarno (Putra Rachmawati Soekarno-Caleg PDIP) : Gagal
Ada pula Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno,cucu Soekarno yang merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri. Romy merupakan pendatang baru yang berlaga lewat PDI-P.

Tak hanya dari keluarga Megawati yang mengikuti jejak leluhurnya, Bung Karno. Dari keluarga Guntur Soekarnoputri juga maju menjadi caleg PDIP, yakni Puti Guntur Soekarnoputra. Juga maju dari putra Rachmawati Soekarnoputra.

Dua Putra dan Putri dari Puan Maharani Dalam Sebuah acara di PDI Perjuangan (Dok Istimewa)
Ia mencalonkan diri lewat PDI-P dapil Jawa Timur VI yang meliputi wilayah Blitar, Kediri, dan Tulungagung. PDI-P sendiri berhasil menjadi partai pemenang di dapil ini, dengan perolehan 548.721 suara. Dengan raihan tersebut, partai banteng berhak atas dua kursi DPR.

Namun, perolehan suara Romy kalah dari tiga caleg PDI-P lainnya di dapil ini. Romy yang hanya mendapatkan 51.245 diprediksi gagal melenggang ke parlemen.

Dua caleg PDI-P dengan perolehan suara terbanyak di dapil ini ialah Pulung Agustanto dengan 165.869 suara dan Sri Rahayu dengan 111.284 suara. Keduanya berhasil mengamankan kursi anggota dewan.

Mohammad Mahardhika (Putra Rachmawati Soekarnoputri-Caleg Partai Gerindra) : Gagal
Trah Bung Karno lain yang juga mencalonkan diri di dapil Jatim VI yaitu Mohammad Mahardhika Suprapto atau Didi Mahardika. Didi juga merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri.

Namun, berbeda dari keluarganya, Didi mencalonkan diri lewat Partai Gerindra bersaing dengan Romy Soekarno.

Di dapil tersebut, perolehan suara Gerindra berada di urutan keempat dengan besaran 329.383. Jika dikonversi, Gerindra hanya mendapat satu kursi. Kursi tersebut dipastikan jatuh ke caleg dengan perolehan suara tertinggi, yakni Endro Hermono yang mengantongi 67.155 suara. Sehingga Mohammad Mahardhika gagal melenggang ke Senayan.

Pengamat politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati mengatakan, mendominasinya nama trah Soekarno menunjukkan pengaruh personalisasi politik yang masih kuat dari sosok presiden pertama Indonesia. ’’Itu sebagai faktor preferensi politik pemilih,’’ ujarnya kemarin.

Dia meyakini, meski sebagian sudah tidak menjabat, sosok mereka masih dipandang. ’’Masih ada dan kuatnya memori pemilih terhadap faktor kepemimpinan di masa lalu dan juga mungkin faktor karisma,’’ imbuhnya. (tim)