Lampung, WARTAGLOBAL.id - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait pengembangan desa inklusi dan sistem akuntabilitas sosial tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi sosial guna mendukung pembangunan desa yang lebih baik.
Harapan akan pembangunan yang lebih baik disampaikan langsung oleh Kepala Desa Tirtalaga, Bapak Sikun, dalam wawancara dengan Warta Global Lampung di Balai Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.
"Harapan kami, semoga dengan adanya pelatihan ini bisa menopang pembangunan desa dan daerah yang lebih baik, khususnya Desa Tirtalaga," ujar Sikun.
Desa Tirtalaga memiliki luas wilayah yang signifikan, dengan 90% masyarakatnya berprofesi sebagai petani padi. Sikun menyoroti kendala utama yang dihadapi desanya, yakni kondisi jalan yang belum sepenuhnya memadai untuk mendukung aktivitas pertanian dan keseharian warga.
"Dengan luas yang begitu besar dan mayoritas masyarakatnya adalah petani padi, kendala terbesar yang kami hadapi adalah jalan yang belum sepenuhnya memadai," tambah Sikun.
Dalam kesempatan tersebut, Sikun juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat, melalui pemerintah daerah, dapat memberikan dukungan lebih besar untuk Desa Tirtalaga.
"Semoga ke depannya pemerintah pusat lewat pemerintah daerah bisa memberikan dukungan lebih untuk Desa Tirtalaga," tutup Sikun.
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang diperlukan bagi para pemangku kepentingan di desa-desa untuk mengembangkan sistem akuntabilitas sosial yang efektif dan inklusif, serta memperkuat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.
*Wr.G/