Erna Trilitahati, S.Pd Menginternalisasi Gagasan Ki Hajar Dewantara dalam Proses Pembelajaran - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

Erna Trilitahati, S.Pd Menginternalisasi Gagasan Ki Hajar Dewantara dalam Proses Pembelajaran

Friday, 21 June 2024

Pringsewu,Warta global.Id-Erna Trilitahati, S.Pd, seorang pendidik yang berdedikasi dari CGP ( Calon Guru Penggerak) Angkatan 11 kelas 47A, telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menerapkan filosofi Ki Hajar Dewantara dalam kehidupan sehari-hari dan proses pembelajarannya. Dalam modul 1, beliau menekankan pentingnya internalisasi gagasan Ki Hajar Dewantara, yang tercermin dalam tiga prinsip utama: "Ing Ngarsa Sung Tulada", "Ing Madya Mangun Karsa", dan "Tut Wuri Handayani".

1. Memahami Konsep "Ing Ngarsa Sung Tulada"

Erna Trilitahati percaya bahwa sebagai seorang pembelajar, menjadi teladan adalah kunci. Dalam kelompok belajar, ia selalu berusaha menunjukkan disiplin dan antusiasme yang tinggi. "Saya berupaya menjadi contoh yang baik agar bisa menginspirasi teman-teman untuk lebih semangat dan tekun dalam belajar," ujar Erna. Dengan menjadi panutan, ia berharap dapat menumbuhkan semangat belajar yang positif di lingkungan sekitarnya.

2. Menerapkan Prinsip "Ing Madya Mangun Karsa"

Saat berada di tengah-tengah kelompok, Erna aktif dalam membangun semangat dan motivasi. Ia sering mengajak teman-temannya berdiskusi, berbagi ilmu, dan saling mendukung dalam menyelesaikan tugas-tugas. "Saya senang membantu teman yang kesulitan memahami materi dengan cara yang mudah dimengerti," tambahnya. Erna percaya bahwa dengan saling membantu, setiap individu tidak hanya berkembang secara pribadi tetapi juga berkontribusi pada kemajuan bersama.

3. Menghayati Nilai "Tut Wuri Handayani"

Sebagai pemelajar, Erna selalu berupaya memberikan dorongan dan dukungan dari belakang. Ketika ada teman yang memimpin proyek atau presentasi, ia siap memberikan dukungan moral dan bantuan teknis. "Setiap orang memiliki potensi, dan peran saya adalah mendukung mereka agar bisa mengembangkan potensinya," jelas Erna. Ia percaya bahwa memberikan kata-kata penyemangat dan membantu dalam persiapan materi bisa membantu mengurangi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri teman-temannya.

Praktik Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari

Erna Trilitahati tidak hanya menerapkan prinsip-prinsip ini dalam lingkungan akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-harinya. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan, mengajar, berbagi ilmu, refleksi diri, dan pengembangan karakter.

"Pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk tetap relevan dan berkembang," ungkapnya. Erna juga aktif mengajar dan berbagi ilmu dengan sesama, melihat hal ini sebagai cara untuk terus memperkaya diri dan orang lain. Refleksi diri menjadi bagian penting dalam rutinitasnya untuk terus memperbaiki dan mengembangkan karakter yang kuat.

Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, Erna Trilitahati, S.Pd, menjadi contoh nyata bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dapat diinternalisasi dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, membawa dampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.(wag)