Lampung Barat,wartaglobal.id - Masyarakat Pekon Srimenanti, Kecamatan Air Hitam, meminta akses jalan penghubung antara Kecamatan Air Hitam dan Way Tenong yang sempat terhenti untuk di lanjutkan pembangunannya karena jalan penghubung ini merupakan bagian penting sebuah pembangunan demi kemajuan suatu daerah.
Jalan aspal yang mulus dapat mempercepat akses transportasi hasil bumi antar desa ke desa lainnya agar mempercepat pergerakan akses, sehingga perekonomian berkembang dan maju serta investasi hasil panen cepat sampai ke tujuan.
Jalan alternatif di Kecamatan Air Hitam menuju Kecamatan Way Tenong telah berhenti pembangunanya selama dua tahun ini. terang Erson mewakili masyarakat di dua kecamatan.
Kelompok masyarakat (Pokmas) Sri Menanti mengadakan pertemuan di kediaman. Mustakim anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Lampung Barat Dapil IV, Selasa (24/12/2024).
Jalan tersebut belum keseluruhan dibangun dan sudah terhenti selama dua tahun“ ungkap. Darhawan selaku ketua Pokmas.
Pertemuan ini disertai dengan menyerahkan proposal dan sekaligus membahas percepatan pembangunan jalan tersebut.
Mustakim, anggota DPRD Kabupaten Lambar Dapil IV dari Fraksi PKB, “kita akan segera agendakan di Musrenbang desa, kecamatan dan kabupaten, sehingga masyarakat dapat menikmati hak dasarnya berupa infrastruktur jalan aspal yang mulus.
Masyarakat diharapkan bersabar, saya selaku wakil masyarakat, akan mengawal suara rakyat untuk mendorong secara bersama-sama sehingga jalan alternatif penghubung antar dua kecamatan ini dapat diwujudkan pembangunannya sesuai harapan kita semua, saya bersama, Pratin Pekon Srimenanti, Anggi Ismanto dan Parosil Mabsus Bupati terpilih periode 2024-2029 akan berusaha mudah-mudahan jalan tersebut dibangun di tahun 2025. ucapnya. Mustakim.
Pertemuan ini dihadiri Pak Sarman selaku Kadus, Agus Tanor tokoh masyarakat, ketua Pokmas Darhawan dan sekretaris Pokmas Erson.
Harapan masyarakat, agar jalan alternatif ini ditahun 2025 ketika. Parosil Mabsus, Bupati Lampung Barat dilantik dapat segera terwujud. tutup Erson.
(Sahilman)
