Mesuji, WartaGlobal.id – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan Pasar Murah di Balai Desa Gedung Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, pada Kamis
(12-12-2024).
Program ini disambut antusias oleh warga Desa Gedung Mulya dan sekitarnya, termasuk Desa Gedung Ram, yang datang untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji, Arif Aprianto, menjelaskan, "Pasar murah ini kami laksanakan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,"ujarnya.
Sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, Telur Ayam 47.000 per Karpet, Gula Pasir 15.000, Tepung Terigu 10.500 per kilogram, Minyak Goreng 14.500 per liter
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji, Badan Pangan Provinsi Lampung, Bulog KCP Menggala, dan Ekbang Mesuji.
Arif Aprianto juga mengungkapkan bahwa program Pasar Murah ini akan terus dilakukan di desa-desa lain.
"Untuk bulan Desember, kami akan kembali mengadakan kegiatan pasar murah pada tanggal 18 Desember di Desa Labuhan Makmur, Kecamatan Way Serdang. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," tambahnya.
Warga yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah. Salah satu warga Desa Gedung Mulya, Siti (37), mengatakan, "Pasar murah ini sangat membantu kami Harga-harga di sini lebih terjangkau, dan kualitas barangnya juga bagus."
Kegiatan Pasar Murah ini menjadi salah satu solusi konkret pemerintah untuk menghadapi harga pangan dan menjaga ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat. Dengan adanya pasar murah, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan stabilitas pangan.