Tubaba, WARTAGLOBAL.id – Sungguh sangat disayangkan Kepsek SMA Negri 2 TBT Dan Ketua Komite Menyatakan Dana BOS Tidak Bisa Diandalkan dan tidak pasti Keluarnya di saat Rapat Komite Tahun Ajaran 2023-2024 saat Menjawab Protes dari beberapa Orang Tua Wali murid yang menyatakan, Tarikan terlalu besar kan sudah negri dan juga ada bantuan dana bos Jum’at, 14 Juni 2024
Saat dikonfirmasi kepada beberapa orang tua wali murid yang tidak mau menyebutkan nama nya, saat pengambilan Buku lapor siswa atau anak nya jum’at 14 Juni 2024 dirinya mengeluh dan merasa terbebani lantaran penarikan biaya atribut dan pembayaran gedung sekolah pembelajaran ektratakuler.
” Untuk Atribut 3 stel dan Kartu Sekolah sebesar Rp 1000.000. (Satu Juta) di kembalikan cuma Rp 20.000 (Dua Puluh Ribu) sedangkan untuk biaya Gedung itu sebesar 2.900.000 ( Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu,) katanya sih untuk bayar pembelajaran estratakuler dan kegiatan.
Pada saat rapat Komite tahun Lalu ada yang membantah kok biayanya tarikan yang harus ki bayar terlalu besar, katanya negri, kan ada dana bos, terus di jawab mereka pada rapat komite itu, katanya Dana BOS itu tidak bisa diandalkan dan tidak pasti keluarnya kata kepsek dan komitenya.
Lebih lanjut dia menyatakan” Setiap tahun ada tarikan, ini juga naik kelas 2 sudah ada lagi tarikan, yang tahun lalu juga belum lunas, sudah ada lagi tarikan di kelas dua ini, Mau protes ya percuma tetap saja kami bayar ,” Keluhnya.
Ditempat yang sama di lingkungan SMA Negri 2 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat tepatnya di Mushola, salah satu dari orang tua wali murid yang tidak mau menyebutkan namanya, dia juga mengeluhkan tentang tarikan yang berdalih sumbangan dan bayar gedung serta untuk pembelajaran estratakuler dan kegiatan.
Sama juga pak saya harus bayar Rp 2.900.000 ditambah Rp 1000.000, cuma di kembalikan Rp 20.000 ribu saja, jadi total yang harus kami bayar Rp 3 980.000.(Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu) itu harus dibayarkan semua ya terpaksa ikut karena diharuskan bayar mau apa lagi, meskipun keberatan atau terbebani ,” Ungkapnya.
Saat wartawan media ini menanyakan kepada sekuriti penjaga sekolah SMAN2 TBT Untuk menanyakan dana publikasi atau kemitraan langganan koran, dirinya juga menyatakan, bahwa Dana BOS itu tidak bisa diandalkan untuk bayar koran, bahkan gaji kami dan honor bukan dari Dana BOS.
” Ya benar itu, bang gaji kami dan Tenaga honor serta dana koran, bukan dari Dana BOS, makanya gaji honor dan Dana koran itu sering tersendat-sendat karena mengandalkan tarikan dari siswa, kalau dana bos itu katanya gak bisa dan keluar nya juga tidak tentu ,” Ucap Sekuriti SMAN 2 TBT Berinisial J
Sungguh sangat di sayangkan kepala sekolah dan Ketua Komite SMA Negri 2 Tulang Bawang Tengah pada saat di proses orang tua wali murid tentang tarikan terlalu besar pada sekolah negri, kepala sekolah dan Ketua Komite menyatakan bahwa Dana Bantuan Operasional sekolah (BOS) tidak bisa Diandalkan dan Tidak Pasti Keluar.
Padahal jika dihitung dari jumlah banyak nya siswa dan dikalikan per-siswa Rp 1400.000. jika jumlah siswa misalnya 300×1.400.000 maka total Bantuan Dana BOS senilai Rp 420.000.000 dan itu pasti dan sangat bisa diandalkan, bukan sebalik nya seperti yang menjadi jawaban kepala sekolah dan ketua komite, Dana BOS tidak bisa diandalkan dan tidak pasti keluar.
Dengan jawaban seperti itu pada saat rapat komite yang mana orang tua wali murid protes karena tarikan sekolah negri SMAN 2 TBT terlalu besar, jawaban tersebut, seakan tidak mensyukuri dan tidak mengindahkan bantuan tersebut, padahal Dana BOS tersebut Pasti Dan sangat bisa di andalkan.
Namun aneh nya keluhan demi keluhan orang tua wali murid yang ada di daerah, dengan maraknya tarikan yang berkedok sumbangan di setiap sekolah, sumbangan-sumbangan tersebut di tetapkan nominal, dan harus dibayar ini sangat membebani orang tua wali murid , aneh lagi Dinas pendidikan provinsi dan kebudayaan Lampung, seakan menutup mata dan menutup telinga atas keluhkesah orang tua wali murid.
Dengan demikian diharap kepada pihak dinas terkait agar kiranya dapat menegur keras kepala sekolah SMAN 2 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung yang telah membuat orang tua wali murid merasa terbebani oleh Tarikan-tarikan yang berdalih sumbangan untuk pembiayaan Gedung sekolah dan pembelajaran estratakuler.
Keluhan dan protes orang tua wali murid pada rapat komite tahun Pelajaran 2023-2024, yang di patahkan dengan jawaban Dana BOS tidak Bisa Diandalkan dan tidak pasti keluarnya, dengan jawaban seperti itu, para orang tua wali murid pasrah dalam tarikan sehingga membuat mereka terbeban bertahun-tahun.
Terbebani bertahun-tahun tarikan yang harus dibayar tidak kunjung lunas sudah tiba lagi tarikan berkedok sumbangan ajaran baru, sudah tiba kembali, namun tidak ada rasa simpati dari pihak sekolah untuk mengurangi beban orang tua wali murid yang sedang menuntut anak-anak nya di dunia pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sampai diterbitkan Berita ini kepala sekolah SMAN 2 TBT atau Ketua Komite Belum bisa dimintai keterangan tentang adanya dugaan tarikan yang berdalih sumbangan untuk pembayaran Gedung dan pembelajaran Estratakuler dan kegiatan lainnya.
Tim. media