PHOTO: TIM
Lampung Timur, WartaGlobal.id - Dugaan seorang karyawan Texas karaoke bernama Erwin yang telah melakukan pelecehan seksual anak dibawah umur, terungkap disaat korban sebut saja bunga (15), menceritakan nasib buruk yang dialaminya didepan awak media, minggu 12/01/2025.
Sungguh biadap! menurut keterangan bunga, kejadian itu bermula saat bunga ditawari pekerjaan oleh temannya sendiri, dan diperkenalkan dengan Erwin yang sekarang diketahui sebagai karyawan di perusahaan Texas (hiburan karaoke). Bunga yang saat ini masih merasakan rasa trauma yang sangat dalam, menceritakan kejadian yang dialaminya kepada awak media. Bermula bunga ditawari oleh Erwin tempat kost gratis, dan bunga pun mau bekerja ditempat Erwin sebagai pelayan diwarung kopi dilapangan kecamatan Bandar Sribawono.
Dan pada suatu hari, bunga yang hendak keluar rumah kost niat mau berangkat bekerja, Erwin menyuruh bunga masuk kedalam kost, dan disitulah terjadi pecelehan seksual secara paksa yang dilakukan oleh Erwin terhadap bunga. Menurut keterangan bunga, Erwin telah melakukan pelecehan seksual itu berulang-ulang. Karena merasa terancam dan dibujuk rayu dengan iming-iming akan beri hidup yang enak, bunga yang masih berusia 15 tahun tak ada daya upaya untuk melawan, saat Erwin melakukan nafsu bejadnya berulang-ulang.
"Waktu itu aku ditawari mau di kost sin, aku mau mas kalau gak aneh-aneh. Dan akhirnya aku bekerja ditempatnya, pada saat itu digroup WA Erwin ngecat ayo siap siap, waktu aku mau keluar gerbang disuruh masuk lagi, setelah itu aku diperkosa. Aku melawan tapi aku diancam, dan itu dilakukan berkali-kali," ungkap bunga.
Dari kejadian itu, bunga yang masih berusia muda, yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, sekarang harus menderita, akibat ulah bejad Erwin. Bahkan yang lebih bejad lagi, bunga mengatakan, pernah dijual oleh Erwin kepada seorang paruh baya.
Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, untuk itu Tim Reaksi Cepat (TRC) PPA akan segera bertindak. Dan akan segera melaporkan kejadian yang dialami bunga kepada aparat penegak hukum, untuk menindak dan menangkap predator-predator anak dibawah umur, dan dapat dihukum dengan hukuman seberat-beratnya.
Sedangkan Erwin Karyawan Texas Karaoke yang di duga Lakukan Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur dan TPPO, tidak mau memberikan keterangan saat di hubungi via handphone. Ketika awak media hendak menemui ditempat kerjanya "Texas Karaoke", team keamanan mengatakan Erwin tidak ada di tempat sedang bersama bos.
Tim.