Tubaba, wartaglobal -id Kampung -Kantor Kepalo Tiyuh (Desa) merupakan tempat pengaduan masyarakat juga tempat pelayanan keperluan surat-surat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam konteksnya kepala Tiyuh tempat pengurusan administrasi yang di butuhkan masyarakat pada saat jam kerja sampai batas jam kerja selesai yang telah ditentukan dari pemerintah.
Tapi Lain halnya dengan Tiyuh wono Rejo Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dari pantauan Media, setiap saat kantor Kepalo Tiyuh/Desa tersebut tidak pernah ada alias tidak masku pada saat jam kerja. nya , terkesan tidak ada penghuninya, bahkan kejadian seperti ini kerap di temui di kantor tersebut, yang selalu setap dan kepala sukunya saja, senin (5/5/2025).
Kondisi ini membuat masyarakat yang akan mengurus surat-surat atau pengaduan tidak bisa, dikarenakan kantor Tiyuhnya selalu tidak pernah atau jarang ada kepalou dan sekdes serta bendahara nya pada jam kerja.
Berdasarkan laporan dari beberapa masyarakat yang tidak mau disebutkan identitasnya menyampaikan kepada wartawan, bahwasannya pada hari kerja kantor atau balai Tiyuh selalu tidak ada kepalou tiyuh serta sekdesnya, akan perangkat Tiyuhnya makan gaji buta. Akibatnya, banyak pelayanan untuk masyarakat yang sering terganggu.
"Bagaimana pelayanan bisa maksimal kalau kepalouTiyuhnya selalu tidak ada pak. Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan sekali terhadap kinerja pemerintah Tiyuh wono Rejo ini, kantornya bisa di katakan hampir tiap hari nggak ada kepalou tiyuh serta sekdesnya, kalaupun ada itu sebentar aja sudah pergi lagi,” ucap beberapa warga yang meminta namanya dirahasiakan, kepada Wartawan.
Sementara pihak kepala Tiyuh dan jajarannya belum ada yang bisa dikonfirmasi, awak media coba ke kediaman Kepalo Tiyuh jiyanto namun tidak di tempat, orang rumahnya mengatakan, "Orangnya lagi jalan pak".
Dari pantauan tim investigasi di kantor nya yang seharusnya Kepalo Tiyuh hadir dalam acara pembagian bantuan dana BLT tersebut secara virtual pada acara tersebut, Kepalou Tiyuhnya pun tidak hadir, malahan dia shoppin.
Sampai berita ini di turunkan, Kepalou Tiyuh dan perangkatnya belum bisa di temui atau di konfirmasi.kan maka jangan salah kan kami (Tim investigasi)