Pemerintah tiyuh Pagar jaya Melaksakan Musdesus/musyawarah desa Dalam Rangka Membentuk Program koperasi Merah Putih.Senin 19/mei/2025 - Warta Global Lampung

Mobile Menu

Top Ads

Berita Update Terbaru

logoblog

Pemerintah tiyuh Pagar jaya Melaksakan Musdesus/musyawarah desa Dalam Rangka Membentuk Program koperasi Merah Putih.Senin 19/mei/2025

Sunday, 18 May 2025


Tulang bawang Barat
WartaGlobal.id
Lampung

Pemerintah tiyuh pagar jaya kecamatan Lambu kibang kabupaten tulang bawang Barat. Melaksanakan musyawarah  desa kusus pembentukan koperasi program merah putih. yang mana acara tersebut di hadiri oleh  bapak kepalou tiyuh Andra dwinto serta perwakilan camat Lambu kibang  dan babintipmas juga
serta pendamping desa dan ketua Bpt juga di hadiri oleh tokoh masyarak serta seluruh operator tiyuh pagar jaya.

dalam sambutan pak (andra dwinto)selaku kepalou tiyuh pagar jaya. agar apa yang jadi kewajiban kita harus kita jalani dengan sebaik mungkin sebab ini sebagai bentuk keperduli nya pemerintah terhadap kita untuk peningkatan tiyuh pagar jaya.

Sebab program ini yang di bentuk oleh Presiden kita pak Prabowo  subianto terhadap kita. dalam bentuk koperasi ini terbentuk sebagai pupuk dan lain lainnya. atau melanjutkan pogeram koprasi yang telah terbentuk.

untuk pengawas program tersebut terbentuk 5 angota.
Dan untuk pengurus program tersebut terbentuk 5 angota
Mulai dari ketua serta bendahara dan wakil ketua dan juga seketaris dan bidang usaha.

Harapan dari pak andra dwinto selaku kepalou tiyuh pagar jaya.yang mana telah di tetapkan sebagai pengurus dan ketua serta bendahara juga selaku sekretaris koperasi. program koprasi merah putih. Bisa menjaga amanah dari pemerintah provinsi Lampung. yang pogeram tersebut telah disampaikan secara langsung oleh  presiden kita, bapak Prabowo Subianto.

jadi  harapan saya  kita sebagai pertanggung jawab dalam penggurus dan sebagai penggelolah  program anggaran dana koprasi ini.
Bisa menjaga amanah
yang telah di percayai oleh pemerintah provinsi terhadap kita. sebab jangan sampai kita salah langkah untuk mengelola nya.
(Red)