
Lampung Barat — Suasana upacara bendera di halaman SD Negeri 3 Sukaraja, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, Senin pagi,10 November 2025, mendadak riuh dan menegangkan. Seorang siswa bernama Santoko, pelajar kelas 5 SD, nekat memanjat tiang bendera demi memperbaiki tali pengerek yang tersangkut di ujung tiang saat pengibaran Sang Saka Merah Putih.
Menurut keterangan Kepala Sekolah, Rosmawati yang memimpin langsung upacara, saat pengibaran dimulai, tali bendera tiba-tiba macet dan tidak bisa ditarik. Petugas pengibar sempat panik, hingga tiba-tiba Santoko — dengan spontan dan tanpa diminta — maju ke depan dan langsung memanjat tiang bendera setinggi sekitar enam meter.
“Kami semua sempat khawatir, takut dia jatuh. Tapi dia tetap naik dengan tenang. Setelah sampai di atas, tali berhasil dilepas dan bendera bisa dikibarkan dengan sempurna. Semua siswa dan guru langsung tepuk tangan bangga,” ujar Ibu Rosmawati, Kepala SDN 3 Sukaraja.
Usai insiden tersebut, suasana haru menyelimuti seluruh peserta upacara. Kepala Sekolah SDN 3 Sukaraja mengaku terharu sekaligus bangga dengan keberanian siswanya itu.
“Santoko menunjukkan semangat nasionalisme sejati. Meski masih kecil, ia rela mengambil risiko demi Merah Putih bisa berkibar. Kami akan memberikan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi atas sikap beraninya.
Aksi heroik Santoko kini menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat dan media sosial. Banyak netizen yang memuji tindakannya sebagai wujud nyata cinta tanah air yang lahir dari ketulusan hati seorang anak bangsa.(SAHILMAN)
